Jumat, 25 Februari 2011

♥♥.•*RENUNGAN PERNIKAHAN*•.♥♥


Seorang istri yang usianya masih agak muda pernah bercerita,

Aku sangat tertarik dengan pesta perayaan malam pengantin seorang sahabatku. Aku adalah perempuan yang mengenakan kerudung dan suamiku lelaki yang kuat agamanya. Suamiku sering kali mengingatkanku agar tidak bercampur baur dengan laki-laki lain di malam perta pernikahan itu. Tapi ketika aku melihat yang hadir pada malam pesta pernikahan itu seluruhnya perempuan, aku lalu mencopot jilbabku. Aku pun ikut berdansa dan bernyanyi. Aku akui bahwa aku memang cantik. Aku sangat senang ketika orang-orang mengatakan jika aku justru lebih cantik dari mempelai wanita malam itu. Tiba-tiba aku tersentak sadar. Aku ingat suamiku sering berpesan agar aku tidak melepas jilbabku di luar rumah. Suamiku mengingatkanku pada sebuah hadist Rasulullah SAW :



"Perempuan mana saja yang suka menanggalkan pakaiannya di selain rumah suaminya, maka sesungguhnya perempuan itu telah menhancurkan pelindung (satr) antara suami istri itu dengan Allah 'Azza Wa Jalla" [Al musnad, dikeluarkan oleh Imam Ahmad dari hadist Ummu Salamah. Dishahihkan oleh Al Abani dalam shahih At-Targhib]

Lalu pada suatu hari suamiku pergi ke salah satu negara teluk Arab. Suamiku lalu melihat dua orang pemuda yang sedang berdebat tentang anak gadis manakah yang paling cantik di negara-negara teluk ini? Lalu salah seorang berdiri dan menyodorkan rekaman Video yang diambil dari negaraku. Laki-laki itu membeli video itu tersebut dengan harga selangit. Ternyata dalam video itu terdapat rekaman malam pesta pernikahan yang aku hadiri!!

Tiba-tiba saja suamiku melihat aku sedang menari dan bernyanyi tanpa kerudung dalam video itu. Aku juga terlihat sedikit membuka bagian dada. Lalu salah seorang dari dua pemuda itu pun terlihat senang dan ingin memiliki video tersebut. Suamiku marah bukan main.Ketika suamiku pulang kerumah, meletuslah pertengkaran antara aku dan suamiku yang berakhir dengan perceraian.

Sekarang aku merasa menyesal dan berdosa karena perasaan bersalah selalu mengintaiku di setiap waktu dan tempat. Astagfirullahalazhim...

~Semoga bisa jadi bahan renungan untuk para istri" dan calon istri yang solehah~

Tidak ada komentar: