Jumat, 25 November 2011

*SURAT CINTA BUAT DIRI KU & SAHABAT KU*

Surat ini kutujukan untuk diriku serta sahabat-sahabat tercintaku yang insya Allah tetap mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalanya,
karena hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandang yang berbeda,
lebih bermakna dan lebih indah.
.


Surat ini kutujukkan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dari-Nya,
yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan karena-Nya, lalu diruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji oleh orang, entah di mana keikhlasannya berada.

Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan karena perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan,
padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia hanya akan melihat kesungguhan dalam prosesnya.
.


Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku dan jiwa sahabat-sahabat tercintaku yang mulai lelah menapaki jalan-Nya ketika seringkali mengeluh,
merasa dibebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia ini.

Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
.


Surat ini kutujukan untuk ruhku dan ruh sahabat-sahabat tercintaku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati,
lalu dimanakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah sebagai rutinitas belaka.
saat jasmani dan pikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan.

Coba lihat di sana! Hatimu menangis dan meranakah???
.


Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri sahabat-sahabat tercintaku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri.
Sungguh tiada satupun yang membuat kita lebih di hadapan-Nya selain ketakwaan.
.


Padahal kita menyadari bahwa tiap-tiap jiwa yang bernyawa pasti akan merasakan mati, namun kita masih bergelut terus dengan kefanaan.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang mulai mati, saat tiada getar ketika asma Allah disebutkan,

saat tiada sesal ketika kebaikaan berlaru begitu saja, saat tiada rasa takut pada-Nya ketika maksiat dilakukan, saat tiada rasa marah ketika Allah, Rasul-Nya, Kitab-Nya, Agama-Nya dilecehkan oleh orang-orang kafir, dan tiada merasa berdosa ketika mendzolimi dirinya sendiri dan saudaranya.
.


Akhirnya surat ini kutujukkan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya meskipun sedikit,
jangan biarkan cahaya itu padam, bukankah lebih baik menyalakan lilin meski satu daripada memaki kegelapan.

Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekelilingnya, memberikan keindahaan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuataan dari-Nya.
.
Ya Allah yang maha membolakbalikkan isi hati, tetapkanlah hati kami ini pada agama-Mu, pada ketaaatan, dan dakwah serta jihad di jalan-Mu.


>>> smoga kita bsa saling mengingatkan,demi kebaikan bersama sebagai seorang sahabat....



>>>salam ukhuwah fillah<<<


Surat ini kutujukan untuk diriku serta sahabat-sahabat tercintaku yang insya Allah tetap mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalanya,
karena hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandang yang berbeda,
lebih bermakna dan lebih indah.
.


Surat ini kutujukkan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dari-Nya,
yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan karena-Nya, lalu diruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji oleh orang, entah di mana keikhlasannya berada.

Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan karena perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan,
padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia hanya akan melihat kesungguhan dalam prosesnya.
.


Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku dan jiwa sahabat-sahabat tercintaku yang mulai lelah menapaki jalan-Nya ketika seringkali mengeluh,
merasa dibebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia ini.

Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
.


Surat ini kutujukan untuk ruhku dan ruh sahabat-sahabat tercintaku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati,
lalu dimanakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah sebagai rutinitas belaka.
saat jasmani dan pikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan.

Coba lihat di sana! Hatimu menangis dan meranakah???
.


Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri sahabat-sahabat tercintaku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri.
Sungguh tiada satupun yang membuat kita lebih di hadapan-Nya selain ketakwaan.
.


Padahal kita menyadari bahwa tiap-tiap jiwa yang bernyawa pasti akan merasakan mati, namun kita masih bergelut terus dengan kefanaan.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang mulai mati, saat tiada getar ketika asma Allah disebutkan,

saat tiada sesal ketika kebaikaan berlaru begitu saja, saat tiada rasa takut pada-Nya ketika maksiat dilakukan, saat tiada rasa marah ketika Allah, Rasul-Nya, Kitab-Nya, Agama-Nya dilecehkan oleh orang-orang kafir, dan tiada merasa berdosa ketika mendzolimi dirinya sendiri dan saudaranya.
.


Akhirnya surat ini kutujukkan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya meskipun sedikit,
jangan biarkan cahaya itu padam, bukankah lebih baik menyalakan lilin meski satu daripada memaki kegelapan.

Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekelilingnya, memberikan keindahaan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuataan dari-Nya.
.
Ya Allah yang maha membolakbalikkan isi hati, tetapkanlah hati kami ini pada agama-Mu, pada ketaaatan, dan dakwah serta jihad di jalan-Mu.


>>> smoga kita bsa saling mengingatkan,demi kebaikan bersama sebagai seorang sahabat....



>>>salam ukhuwah fillah<<<


Tidak ada komentar: